Sapaan lembut dari celah bibir merahmu
membuat hatiku lapang,
tak ada lagi bimbang dalam
air mata yang berkubang
awalnya sudut mataku
telah berkunang-kunang,
bersiap menetaskan semua penat
dalam derita panjang
tapi kau hadir menghapus semua lara
seolah jiwa takkan lagi merana,
bagaimana bisa kulupakan semua
sedang kau terlalu berharga
walau lonceng perpisahan telah berdentang
memaksa kita tuk berpisah,
tapi aku tetap disini
karena kau yang terindah......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comentários:
Posting Komentar