Alam Masih tersenyum dengan manisnya dengan pedih yang tertahan
Dalam peraduan malam yang menghimpitnya
Dengan sedikit gelitik rindu dari buluh-buluh jejaka
Yang mencoba untuk mengganggunya
Walau air-air kehidupan itu masih terus mengalir
Alam masih tetap lemparkan senyumnya yang paling manis walau airmata
mengalir
Agar hati yang selalu penuh dengan merah dapat menjadi reda
Yang mencoba tuk mati menjadi enggan berpisah dengannya
Tangis Alam masih tetap sama
Sama seperti tangis tahun-tahun yang lalu
Tapi tangis manusia bisa berubah makna dan nama
Tidak sama seperti tangis-tangis terdahulu
Tangisan telah berubah dalam hitungan Tahun
BY:
Haries Budjana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)











Mampir ke beranda ini seperti masuk dalam dimensi lain
atau dunia baru...
salam santun kerenn syair2nya..
bolehkah saya lebih mengenal si empunya kata2 di blog ini??
Posting Komentar