PRIBAHASA BUGIS(werekkada ogi)

1. Agana ugaukengngi, pakkadang teppadapi, nabuwa macenning.
Maksudnya: Hasrat hatiku menggelora untuk memilikinya, tapi kemampuanku sangat terbatas.

2. Mau luttu maasuwaja, tatteppa rewemuwa tosiputoto-e.
Maksudnya: Walaupun pergi jauh kemana-mana, kalau sudah jodoh pasti surut kembali.

3. Melleki tapada melle; tapada mamminanga; tasiyallabuang.
Maksudnya: Mari kita saling menjalin hubungan mesra supaya cita-cita segera menjadi kenyataan.

4. Iyyaro mai melleku; tebbulu te’ttanete; lappa manengmua.
Maksudnya: Kasih sayang yangkuberikan padamu tak satupun dapat menghalangi.

5. Iyya memeng-paro mai; lejjai addenengku; mattaro pura-e.
Maksudnya:Yang ingin menjalinkasih padaku adalah merek yang mencurahkan sepenuh hatinya.

6. Iyya siya menasakku; mattonra jaritokki; lete di manipii.
Maksudnya: Harapanku ingin hidup semati denganmu.

7. Teyawa naparampaki; teddung makape-kape; tenna pacinaongi.
Maksudnya: Saya tidak akan menumpahkan kasih kepada orang yang tidak bertanggung jawab.

8. Lele akkutanamukki; ala tebbulu-ekki; naleworo tasi.
Maksudnya: Boleh tanyakan betapa lembut jiwaku, betapa bulan hatiku, tak perlu diragukan.

9. Duppa mata ninitokko; ennau mata-tokko; ajak murikapang.
MAKsudnya: Jika kita bertemu pandang, berusahalah menghilangkan kesan yang dapat mencurigakan.

10. Sipongemmu kupacokkong, ribola tudangengmu; teyana mawela.
Maksudnya: Sejak kita bertemu di rumahmu, sejak itulah aku kenang selalu.

11. Rekkuwa tennungi melle; taroi temmasakka; napodo malampe.
Maksudnya: Bila menaruh kasih jangan berlebihan, agar tambah bersemi lebih lama.

12. Laoko kuturutokko, kupabokongitokko; nyameng kininnawa.
Maksudnya: Dengan sepenuh hati dan segenap jiwaku mengantar dikau ke pulau idaman.

13. Ujung tennungi mulao; iyyapa natabbukka idipa taddewe.
Maksudnya: Kehormatanku adalah kehormatanmu pastilah aku jaga dan aku akan kembali keharibaanmu.

14. Mappetuju langii-mana; bitara sampo-engngi; tujunna lipumu.
Maksudnya: Dimana gerangan kampungmu disanalah kucurahkan keluhan jiwaku.

15. Uddanikku temmagangka; dimengku temmappetu; riwangun kalemu.
Maksudnya:Kau kukenang selalu dan kupuja sepanjang masa, sekujur tubuhmu.

16. Taroko melle mallebbang; tinulu mappesona; nateya malegga’’.
Maksudnya: Kebaikanmu yang menawan, kesetiaanmu nan rajintidak akan kulupakan.

17. Mauni di Jawa monro; nyawa situju-ede; teppaja rirampe.
Maksudnya: Walaupun tingal di Jawa bila hati sudah bertaut terkenang selalu.

18. Laowi pattendung langi; posampu temmalullu, lawangeng mabela.
Maksudnya:Walaupun merantau jauh di sanabudi baikmu terkenang selalu.

19. Sipongekku mupacokkong; ricamming nawa-nawa; tekku tepu ale.
Maksudnya: Sejak cinta meracun nan di lara, hatiku merintih, jiwaku meranah, badanku kurus kering.

20. Polena palele winru; tenre kutuju mata padammu sagala.
Maksudnya: Saya telah menelusuri celah-celah kehidupan belum ada taramu.

21. Ininnawa sabbara-e , lolongeng gare deceng tau sabbara-e.
Maksudnya: Orang yang sabar senantiasa mendapat kebajikan yang diidamkan.

22. Tellu-ttaunna sabbara, teng-inang ulolongeng; carubbu sengereng.
Maksudnya: Sudah tiga tahun bersabar menanggung duka, tapi belum Nampak juga titik cerah kebahagiaan.

23. Toripaseng teya mette, tonapolei paseng teya makkutana.
Maksudnya: Yang datang membawa pesan membisu, yang didatangi pesan tercengang membisu.

24. Pekkogana makkutana, rilaleng tennung-ekka napole pasenna.
Maksudnya: Saya tidak sempat bertanya karena kedatanganmu sangat mengherankan.

25. Tekku sappa balanca-e, uparanru’ sengereng, nyawami kusappa.
Maksudnya: Saya tidak cinta harta, tidak ingin kecantikan, tetapi yang saya cari adalah budi bahasa nan halus.

26. Tellu ronna sitinro’, cinna-e udaani-e, napassengereng.
Maksudnya: Tidak dapat dipisahkan antara Cinta, rasa rindu dan kenangan indah.

27. Sangadi dewata-e teya, Tolino-e massampeyang, nakusalai janci.
Maksudnya: Kecuali Tuhan yang tidak merestui, dan masyarakt yang menolak, baru saya mengingkari janji.

28. Mamasepi dewata-e, nalolang sitalleyang tosipominasa-e.
Maksudnya: Menantika ridha’ Tuhan semoga kita dipertemukan.

29. Lempupa na ada tongeng, sanreseng nawa-nawa, tenna pabelleyang.
Maksudnya: Orang yang baik dan jujur merupakan tumpuan harapan tidka mengecewakan.

30. Melleko mellemutowa, tenginang upogau’ melle sewali-e.
Maksudnya: Jika engkau senang padaku, sayapun senang padamu sebaba saya tidak pernah bertepuk sebelah tangan.

RAMPEKA GOLLA, NAKURAMPEKI KALUKU. SENGEKA SIMATA JARUNG NAKUBALI SENGETOKKI SIPUPPURENG LINO. NATOSIRAMPE RI UNI MANU

(ininnawa sabbara’ko, lolongeng gare deceng, tau sabbara’e___pitu taung nak sabbara’, tengngina naengka wita, riasengnge deceng___deceng enre’ki ri bola, tejjali tettappere, banna mase-mase___mase-mase ikonaga, iga musilaogeng, mutellu sitinro)* 

14 Comentários:

Unknown mengatakan...

jayyid jiddan dengan pribahasa dalam konteks bahasa Bugis

Unknown mengatakan...

mantap

Unknown mengatakan...

mantap

Unknown mengatakan...

Xxs

Unknown mengatakan...

Xxs

Unknown mengatakan...

Ijin share

aljauziyyah chanel mengatakan...

izin share ya sureng

Farhan mengatakan...

Mumtaz...

Farhan mengatakan...

Mumtaz...

Unknown mengatakan...

Kalau istilah bahasa bugis ada tidak referensinya? Kalau ada mohon dishare.

dirman mengatakan...

Subhanaallah indahx bahasa to ugi E

Haries Budjana mengatakan...

Terima kasih atas kunjungannya, yang mau share silahkan.Salam

Bujanglapuk.com mengatakan...

Aga kareba silessureng ogi

Unknown mengatakan...

Mantap

Posting Komentar

 
RENUNGAN JIWA © Copyright 2013 | Design By Haries Budjana |