Ketika cinta telah mengejarmu dalam angan-angan..
lalu kau seolah mengikuti rasa keingin tahuan mu akan cinta.
kau bilang cinta itu menyejukkan ketika kau sedenag merasakan kebahagiaan mendalam..
lalu mereka berkata bahwa cinta itu memabukkh hujan menuruni dan menghiasi kata cinta,
lalu kau sekan tertidur lelap akan cinta.
dan ketika semuanya seolah hilang….
ketika kau telah terlanjur mencintai dan terlanjur tenggelam dalam arti akta cinta,,
m,aka kau benar-benar terbisu dan tak akna pernah berkata-kata..
hingga kau bunag perkataan cinta itu dan mengartikan cinta sebagai keburukan semata.
apakah itu g dinamakan cinta,?
ketika kau perih maka cinta membunuhmu,,bukankah begitu????
lalu dimanakah ari ketulusan yang pernah orang-orang katakan akan cinta..
lalu angin membisikan ku arti cinta lewat hembusannya yang sekan menghipnotis mata,ketika semuanya seakan berubah menjadi fatamorgana yang ada,dan aku tetap penasaran dengan arti akta cinta.
padahal kau berkata bahwa cinta itu musibah.
aku tetap berada di sini….dan mengetahui akan keadaan.
karena sesungguhnya keindahan bagiku adalah ketika kematina merenggutku…
dan cinta bagiku ketika Tuhan selalu ada disisiku dan memelukku dlam kedamaian,walau badai begitu menerpa kehidupan..
“namun sesungguhnnya rasa cinta itu adalah kebahagiaan dibalik penderiataan ketika Allah SWT selalu ada dalam bayang-bayang dan menemani ketika arti cinta yang sesungguhnya telah datang,yaitu ketika kematian,dan itu keindahan bagiku”…..
by:penulis sejati yang tidak akaan pernah termakan kehidupan.
THE NEW KAHLIL GIBRAN











Posting Komentar