DISAAT PERPISAHAN TIBA
Hari ini, ku lepaskan kau dari hatiku… Meninggalkan jejak kasih yang masih membias Berpendar liar di dinding hati Melambung bersama rona merah langit senja Kau yang pernah sejenak singgah di pelabuhan hatiku, Kau yang sempat memberi warna pada lembaran sejarahku, Semoga tengah tersenyum di sana menjalani takdirmu, Karna di sini, aku pun tersenyum menjalani takdirku Takdir yang sebenarnya tak pernah kita harapkan Karna takdir tersebut akhirnya menjadi penyebab hancurnya impian kita Namun masing-masing dari kita bukankah tlah berjanji? Ingat itu akhi…! Akhi tak perlu lagi menyesali keputusan kita… Keputusan yang semoga menjadi jalan menggapai maghfirah dan cintaNya… Dulu, kali pertama kita kenal karna pertemuan yang tak sengaja Kemudian menumbuhkan benih-benih rasa yang oleh para pujangga disebut-sebut sebagai ‘cinta’… ’Cinta’ yang sebenarnya belum saatnya terlampiaskan ‘Cinta’ yang sebenarnya belum waktunya membuncah Memang, hubungan ‘cinta’ yang kita jalani berbeda dengan...

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar