AKU KINI MATAHARI

Aku kini matahari yang menggaris
bumi, tertatih-tatih menaiki tangga langit
seiring hari-hari menempuh kerinduan abadi

Bangkit dini hari mengejar sang fajar
terkupasnya senyum pagi sisa impian semalam
yang cepat berganti tertindih kesibukan
bergerak bersama wangi keringat kering
tangan-tangan yang memegang peranan
melaju penuh debu yang akrab pergulatan
perjuangan demi kehidupan harus diperjuangkan

Aku kini matahari yang menggaris
bumi, tertatih-tatih menaiki tangga langit
sampai hari-hari menuju ke haribaan ilahi

Comentários:

Posting Komentar

 
RENUNGAN JIWA © Copyright 2013 | Design By Haries Budjana |