AKU TAK KAN BERHENTI MENCINTAIMU

dinda kenapa mesti bersedih
di tengah kalut
ribuan ketakutan berebut
wajah pasi
alam sekeliling bisu batu
jatuh selembar daun
dalam detak takdir
pikiran bergelayut
di atas pembaringan tiada airmata mampu
hentikan waktu
kesendirian, ajak kaki melangkah
meski perasaan belum yakin merentas,dinda

lihat di alur sungai itu
tidak selamanya air bening
tapi dikeruh air, pun
tidak menjadikan ikan berhenti berenang
jadi tertawalah
tertawailah gundah
dan aku akan senantiasa menemanimu
menjadikan perjalanan ini partitur abadi

Comentários:

Posting Komentar

 
RENUNGAN JIWA © Copyright 2013 | Design By Haries Budjana |