CINTA MEMBAKAR

Saat pertama kali tumbuh satu asmara
Bibir dan hati berebut aksara
Demikian indah,
Segalanya sangat indah

"Tuhan,jadikan dia pertama dan terakhir
mengisi relung-relung jiwa” kalimat manusiawi katamu...!!!

Tapi sore ini
Siluet matamu mengeja sepi
Angin bermain gerimis
Jatuh satu-satu berebut waktu
Berebut gelora yang sepi

Bila di hati ada lebih wajah kekasih
Berdesak meruang di cakrawala
Dan engkau hanya bisa
Memanggil nama cinta

Pada epilog sunyi
Di jalan cinta
Kesalahan sepisau kematian

Comentários:

Posting Komentar

 
RENUNGAN JIWA © Copyright 2013 | Design By Haries Budjana |