Saat pertama kali tumbuh satu asmara
Bibir dan hati berebut aksara
Demikian indah,
Segalanya sangat indah
"Tuhan,jadikan dia pertama dan terakhir
mengisi relung-relung jiwa” kalimat manusiawi katamu...!!!
Tapi sore ini
Siluet matamu mengeja sepi
Angin bermain gerimis
Jatuh satu-satu berebut waktu
Berebut gelora yang sepi
Bila di hati ada lebih wajah kekasih
Berdesak meruang di cakrawala
Dan engkau hanya bisa
Memanggil nama cinta
Pada epilog sunyi
Di jalan cinta
Kesalahan sepisau kematian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comentários:
Posting Komentar