HADIS YANG MENULIS PUISI

Gadis yang berdiri di
Simpang usia itu
Sangat ingin membenci waktu.
Baginya,waktu hanya seperti angin

Sahabatnya yang lain
Tak pernah benar-benar di sisinya,
Terus mengalir dan hanya menyisakan
Peristiwa-peristiwa yang harus dikenang

Ketika ia akhirnya sampai di simpang ke-19,
Ia berkata pada masa remajanya:
"Maukah kau untuk terus bersamaku..."?

Masa remaja itu cukup bijak
Ia sudah cukup banyak bertemu
Dengan gadis-gadis yang selalu
Menangisi perpisahan ...

"Kita tak pernah berpisah
wahai bunga yang berseri.. Aku akan ada..."!!!

Comentários:

Posting Komentar

 
RENUNGAN JIWA © Copyright 2013 | Design By Haries Budjana |