Di ruang sunyi aku bercengkrama dengan jiwaku
Tentang perahu yang setia
Biar ombak mengayun, meliuk
Dalam suka duka nelayan melaut
Biar siang surya membakar
Dan malam menggigilkan dingin
Bahkan di asin samudra sekalipun
Perahu itu tetap menari-nari dengan cinta
Di ruang sunyi aku pahamkan pada jiwaku
Tentang perahu berlayar di lautan itu
Bukan dengan mata jasadku,kecuali
mata hatiku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)











Posting Komentar