Seribu tahun lagi, aku mungkin
Datang kembali tidak dengan raga ini
Tapi puisi-puisi,Sukmaku menjelma
Makna-makna yang mengental dalam pemahamanmu
Jangan lagi kau sebut-sebut namaku
kalau pesan puisiku tak kau mengerti
Mungkin debu-debu lelah mengeja hidupmu
Berhamburan kemewahan yang semu
Tapi puisi-puisiku tidak akan alpa menyentuh
Hatimu yang telah berurat batu itu...
Seribu tahun lagi
Diriku mungkin sudah remuk
Tapi bersama puisi-puisi
Aku akan tetap abadi...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)












Posting Komentar