TABIR

(1)/

Pacari cahaya mentari redup
ilalang-ilalang tercabut
risih angin enggan menyapu

jangan pacari gerhana gelap
pulang , kataku berlendir awang awang

(2)/

Tumpukan jerami tercium hujan, busuk
rupa-rupa jamur, tumbuh
akankah sebanding kucuran peluh, pada
mentari senyum
gerhana muram
hujan rinai
tanya
diskusi.

(3)/

Tercipta bumi dari keteraturan
seperti perhiasan pada api,air,dan tangan pengerajin,
ketidaktahuanku
mengetuk pintu kecil, membaca mushafmushaf pada rohku, pun
bentuk itu nafsu,bersemayam di alam-alam pikiran,
menjadikanku tuhan pada tanah jasadku

Dan jernihnya nurani mengajak jiwa kepermukaan
membawa pemikiran tunggal

: Tanah itu kekasih yang abadi

Sumber:
http://renungan1jiwa.blogspot.com

Comentários:

Posting Komentar

 
RENUNGAN JIWA © Copyright 2013 | Design By Haries Budjana |