Dor….dor….dor
Suara yang mengagetkan telingamu
Kau ketakutan
Lalu kau mengucapakan lafal takbir
Suara rudal yang menggeleger
Mengharuskanmu untuk bersembunyi
Kau coba berthan disela reruntuhan
Semesta menangis
Menjadi saksi kesedihanmu
Padang tandus dan gersang adalah gambaranmu
Bahkan itu tak cukup
Untuk melukiskan keadaanmu
Bila aku bisa sirami duniamu
Akan aku sirami dengan air
Berharap dukamu mengalir ke muaranya dan cepat berlalu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar