DIMANA MALAM

Malam tanpa aku
Bukan malam bagiku
Jangan marah wahai malam
Aku hanya merindu kamu seperti malamku

Tanpa bulan
Tanpa bintang
hanya engkau sejatimu
Dan malam hatiku...

My Profil ~ Web

3 Comentários:

anginretak mengatakan...

LAMUNAN

aku sedang mengusap pada serpihan semalam
yang kepingannya bertaburan
ingin kususun kenanganku
dalam bingkai lamunan

tetiba hujan datang
meleraikan kepingan usangku
lalu deras dibawa arus ke perigi gersang

kukejar cuba menghampiri
semakin itu pula ia meninggalkanku
lalu bersarang di lubuk yang berpusar

aku berterusan tunggu di pinggiran...

~ anginretak

anginretak mengatakan...

JANGAN SAMPAI TERKUNCI

tika aku merangkul pada budi
sayap malam seakan terkunci
menyekat lamunan hati
tersendung aku sendiri

tika kuusap pada lemari hati
ada resah sedang berlari
terpagar oleh tikaman budi
carik hati kutanggung sendiri

tika kau papah rembulan hati
kau sedang merengguk duri
berciciran nanah tak kau sedari
asyik dalam lakaran sendiri

tika renyuk tangan pendosa kau pauti
legaran angin tenang memerhati
permainan sumbangmu kau nobatkan cinta suci
tiada kau hiraukan baja yang kutabur pada umbi
tiada apa lagi yang dapat diubati

duhai pelakar kata sakti
jangan kau mati bersama pintu yang masih terkunci

~ anginretak**

Haries Budjana mengatakan...

trima kasih atas coretan puisi nya....salam santunku sahabat......

Posting Komentar

 
RENUNGAN JIWA © Copyright 2013 | Design By Haries Budjana |