SENANDUNG UNTUK BUNDA

Di pagi hari yang masih cerah

Dimana masih tercium bau embun

Ku buka kelopak mataku

Dan aku terbangun dari lelapku

Ku berjalan dengan pikiran yang masih kosong

Mencarimu di ranjang tidurmu

Aku kaget karena tak menemukanmu

Ternyata kau sedang menyelesaikan tanggungjawabmu

Bunda…..

Meski aku telah jenuh dengan nasehatmu

Bahkan aku bosan dengan teguranmu

Tapi aku mengerti apa maksudmu

Sebab kau ingin aku yang terbaik bagimu

Jika perasaanku dapat terlukis oleh kata-kata

Akan ku rngkaikan kata-kata indah untukmu

Selayaknya seperti seorang pujangga

Yaitu senandung untuk bunda

Comentários:

Posting Komentar

 
RENUNGAN JIWA © Copyright 2013 | Design By Haries Budjana |