Aku yang kehilangan kekasih
kini menemukan cinta
Sebab mentari memang tak tertangkap
selain cahaya
Aku
merindukan mentari
selepas cahaya
II
Pada sosok kawan
kurobek-robek ornament cinta
dengan pecahan api tari
(aku bukan orang yang dungu
menerapkan ihwal itu)
Kawanku ialah pelaminan
tempat asa dan gundah
tumpah
Kawanku
matahari
ialah engkau
III
Mari menari
dan menghiasi orgi
dengan semarak sajak
dan pesta ilahi
Aku duduk di taman
dikitari bunga
musim semi
bulan
dan emosi
Aduh
kucipta busur dengan alismu
untuk memanahkan pandangku
pada pusar berahimu
~ Jalaluddin Rumi ~
Kembali:
Beranda
»
kitab RUMI
»
PUISI UMUM
»
Renugan kalbu
»
RENUNGANKU
»
roman cinta
»
sastra
»
SASTRA ISLAMI
»
AMIN
AMIN
Label:
kitab RUMI,
PUISI UMUM,
Renugan kalbu,
RENUNGANKU,
roman cinta,
sastra,
SASTRA ISLAMI
Artigos Relacionados:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comentários:
Posting Komentar