BISIKAN SENYAP

Sejauh malam menjalani waktunya,
Ditemani gelap sebagai pasangannya
Dan diiringi bintang sebagai umatnya
Juga rembulan menjadi pelayan setianya

Semua kan berjalan stagnan
Meskipun Didalamnya tersimpan sejuta misteri
Dan sibuknya penghuni pekat kegelapan

Saat tikus kecil lari ketakutan
Burung hantu tua menangkap mangsanya
Lalu terbang jauh keufuk kelam

Angin kering dari daratlah sumber simfoni
Bagi musik-musik gemerisik dedaunan
Dan riak riak air di kolam sudut pekarangan

Malam menyimpan benang kusut waktu dan keadaaan
Tapi semuanya dalam keteraturan
Bukanlah stagnasi dalam jiwa-jiwa yang terkurung sepi

Yakinlah pagi kelak kan datang
Bukan dalam coretan ini
Tapi sebuah kepastian tuk mengakhiri
Kegelapan menuju terangnya kehidupan

Comentários:

Posting Komentar

 
RENUNGAN JIWA © Copyright 2013 | Design By Haries Budjana |