Sejauh malam menjalani waktunya,
Ditemani gelap sebagai pasangannya
Dan diiringi bintang sebagai umatnya
Juga rembulan menjadi pelayan setianya
Semua kan berjalan stagnan
Meskipun Didalamnya tersimpan sejuta misteri
Dan sibuknya penghuni pekat kegelapan
Saat tikus kecil lari ketakutan
Burung hantu tua menangkap mangsanya
Lalu terbang jauh keufuk kelam
Angin kering dari daratlah sumber simfoni
Bagi musik-musik gemerisik dedaunan
Dan riak riak air di kolam sudut pekarangan
Malam menyimpan benang kusut waktu dan keadaaan
Tapi semuanya dalam keteraturan
Bukanlah stagnasi dalam jiwa-jiwa yang terkurung sepi
Yakinlah pagi kelak kan datang
Bukan dalam coretan ini
Tapi sebuah kepastian tuk mengakhiri
Kegelapan menuju terangnya kehidupan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comentários:
Posting Komentar