IKRAR

sayang, ini mata telanjang agar jelas nampak

pejamkan ingatan akan lalu, telah kelabu

adu dan tengadakan nafas ungkap peristiwa

jerat kata sumbang, simpan telapak tangan ditelinga



sayang, sudah jangan telanjang untuk kesana

kenang lelah ini diatas lunglai, kuburkan

ayo halau cinta yang terdampar disetiap rayu jalan

karena luang cinta telah sesak, antara dua hati ini



sayang, ayo telanjang lagi bersihkan peluh legam

menapaki garis cakrawala diatas riak gelombang

benyanyi berdua diatas bahtera kano ulin tua

larung lalukan buih kenistaan terjang bentangan

Comentários:

Posting Komentar

 
RENUNGAN JIWA © Copyright 2013 | Design By Haries Budjana |