sayang, ini mata telanjang agar jelas nampak
pejamkan ingatan akan lalu, telah kelabu
adu dan tengadakan nafas ungkap peristiwa
jerat kata sumbang, simpan telapak tangan ditelinga
sayang, sudah jangan telanjang untuk kesana
kenang lelah ini diatas lunglai, kuburkan
ayo halau cinta yang terdampar disetiap rayu jalan
karena luang cinta telah sesak, antara dua hati ini
sayang, ayo telanjang lagi bersihkan peluh legam
menapaki garis cakrawala diatas riak gelombang
benyanyi berdua diatas bahtera kano ulin tua
larung lalukan buih kenistaan terjang bentangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comentários:
Posting Komentar