KARMA

Tersudut berlinang diujung kamar berdebu
Berselimut hangat karma yang menyiksa
Tak kuasa berpaling tuk menghindar
Derita terus mendera, menempa,menindih dari segala arah

Tak ingin kusesali
Namun,wajar sakit ini meminta sedikit air mata
Hingga hampir kering jelaga rasa pelipur jiwa

Ragaku teguh namun tidak jiwaku
Tuhan semakin sakit saat namamu terucap
Dari pecah rongga bibir berdarah

Kenapa kau benci aku?
Berucap pun kuhanya bisa tuk bertanya

Semua bicara tentang Engkau yang penuh asih
Penuh cinta dan kedamaian
Tapi,adakah akan asih buatku?
Jika Kau cipta bayangpun berkhianat didepanku

Sebatas mana kan kau coba diriku
Apa hingga udara juga ikut bersekutu tuk membenciku?
Jika memang benar begitu adanya
Ku hanya bisa berterima kasih karena kutahu rahasiamu

Karma ini kan kembali menghiburku...!!!

Comentários:

Posting Komentar

 
RENUNGAN JIWA © Copyright 2013 | Design By Haries Budjana |