Langit tampak megah dan gagah
Naungi hati yang sedih dan lara
Sinar senja turut berduka
Karena cintaku kau tepiskan
Telah kuketuk pintu hatimu
Dengan segala kerendahan diriku
Mengharap hatimu terbuka untukku
Namun,harapanku punah karena satu kata darimu
Kerinduanku tercampakkan dari nadiku
Hanyut dan berlari mengejar BAYANGANMU yang merona
Menatap kosong dalam temaramnya cahaya redup
Yang menolak halus gema cintaku padamu
Tak ada lagi garis bertepi dalam rinduku padamu
Tak ada lagi sendu meradang dalam mimpiku
yang ada hanyalah kesendirian yang terasing
Menatap lembut lentera heningku yang terabaikan
Membaur biru rasa ini padamu
Terhempas gelombang rasa pahitku
Dalam nada-nada getirku
Yang makin kelam tak tertampakkan
Terasa hampa dalam hidupku
Tanpa dirimu di hatiku
Terasa hilang hangatnya usapanmu
Dalam belaian lembut suaramu
Telah hilang diriku dari mimpimu yang terindah
Yang mencoba mengusik keheninganmu
Dalam rasa simpatiku padamu
Yang lama terkucil dalam kesenyapan yang terdiam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)












Posting Komentar