oleh;si karang jalang
-Matanya di sapih seperti mata
-Mengadu domba bak hewan yang besok mau di qurban
...-jelalat jelata menatapnya rata
-Pundak seketika membatu menahan beku
-Sebilah serangka sang pencabut nyawa
-Mematok tepat memisahkan raga
-Sekujur tubuh tak lagi utuh’ kepalaku bersujud mencium ibujari kakiku
di tubuhku yang tegak berdiri oleh belenggu durja
-Darahku hitam’ tak berwarna merah apalagi biru
-Menyiprat singgasana tuak yang bermadu
-Jeritan jelata bukanlah ringkikkan anjing
-Suaranyapun mengerang hingga tetes airmatanya yang terakhir
-Menitik keadilan itu pada siapa? enggan bergurau ku penguasa
-Lantas keadilan itu milik siapa?.
djakarta
25-062011
Kembali:
Beranda
»
puisi
»
PUISI ALAM
»
puisi cinta
»
puisi persahabatan
»
PUISI UMUM
»
SI KARANG JALANG
»
DARAHKU HITAM BUKAN MERAH APALAGI BIRU-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comentários:
Posting Komentar