Malu hanya dipajang sebagai hiasan dinding,
tanpa rasa bersalah
menari di antara koin-koin emas berlumur darah
bersanding angkuh seolah akan terus hidup dalam keindahan tahta kemenangan....
lalai pada hakekat manusia
yang suatu saat nanti menua, pikun, dan tak berdaya
bahkan seorang tiran yg paling kuat sekalipun....
banyak diantaranya mati
sebagai pengecut dan pecundang....
tanpa sempat mengakui kekeliruan nya
atau dia memang tak pernah berani mengakui..??
segala sesuatu
ada saatnya....
ada masanya....
Karya: Selaksa Makna
KEKELIRUAN

Label:
puisi,
PUISI UMUM,
Selaksa Makna
Artigos Relacionados:
- ALFAMU
- SUATU HARAPAN
- Yang terlihat hanya jejeran batu nisan berhias helm putih
- KEHORMATAN
- SELAMAT TAHUN BARU 2013
- SAAT SEJENAK MENOREH KE BELAKANG
- SUNYI
- MIMPI YANG HILANG
- HANYALAH MIMPI
- AKHIRI SAJA MALAM INI
- *♥*Karena Hidup Begitu Indah*♥*
- AKU ADALAH DIRIKU
- panggil nama ku 1 kali saja....
- SANG PETUALANGAN SEJATI
- VALENTINE PART II
- RAGA INI
- KEDAMAIAN JIWA
- KEKELIRUAN
- TAMPA SEBAB YANG ADA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar