TABIR

tak pernah dapat kusingkap sebuah tabir
yang ikhwalnya hanya serupa tameng
dengan kadar separuh
ramah separu marah

tak pernah dapat kusingkap sebuah tabir
yang muasalnya hanya karena sepele
dengan kadar alasan bertele tele
dari para penggede

tak pernah dapat kusingkap sebuah tabir
yan wujudnya dengki dan kebencian
kecuali khilaf kecuali slaf yah,

tabir itu hingga kini
tak pernah dapat kusingkap
tak pernah dapat kubuka musababnua
tak pernah dapat kususun tanyanya
tak pernah dapat kuperiksa jawabnya

kecuali satu kelam tabir itu
mungkin hanya mimpi buruk saja
sebab hingga kini aku tak mengerti
mengapa tiada jawabnya

(sementara keindahan pertemuan dalam mimpi semalam
hanya separuh tersimpan di ingatan)

studio RGBA tanjung enim, 19 april 2000
dan diketik ulang 30 january 2012

Karya: SANG PENYAIR 13

Comentários:

Posting Komentar

 
RENUNGAN JIWA © Copyright 2013 | Design By Haries Budjana |