inilah cinta

Inilah cinta, membumbung ke langit

Setiap saat mengoyak seratus cadar

Mula-mula, mengingkari hidup

Akhirnya, melangkah tanpa kaki

Menganggap dunia ini tak tampak

Sepi semua yang muncul di benak

”O, jiwa,” kataku, ”Semoga kau berbahagia

Memasuki negeri orang-orang tercinta

Memandang daerah yang tak tercapai mata

Menyusup ke dalam lekuk liku dada!

Dari mana datangnya nafas ini, o jiwa

Dari mana pula asal denyut jantung, o hati?

Burung, bicaralah dengan bahasa burung

Kutahu artinya yang terselubung

Jiwaku pun menyahut, ”Aku berada di pabrik

Yang sedang mengolah air dan tanah liat

Aku pun melepaskan diri dari sana

Ketika sedang diciptakan

Waktu tak kuat lagi aku bertahan, mereke menyeretku

Dan menuangku

Sehingga bagaikan bola bentukku.”

Comentários:

Posting Komentar

 
RENUNGAN JIWA © Copyright 2013 | Design By Haries Budjana |