sesaat semua tampak semu,
aku diam dan menjadi ragu,
tanya itu terus menghantuiku,
hingga rasa menikam dadaku..
ada apa dengan diriku ?
berulang kali aku berfikir,
ingin aku melangkah mundur,
tapi rasanya kuharus jujur,
ketakutan ini terlalu besar,
hingga hati ditorehkan bilur..
tersisa pilu,
tapi tak tahu kemana harus mengadu..
apa jiwa ini mampu ?
atau asa akan menjadi debu ?
karna letih aku menunggu..
karna berat kulangkahkan kakiku..
inginnya aku tahu,
adakah aku di hatimu ?
langkah semakin berat,
peluh terasa pahit,
yang tersisa hanya sakit..
ketika benturan itu terjadi,
lagi dan lagi,
masih mampukah aku berdiri?
walau takkan lari waktu kukejar,
namun takkan jua waktu menantiku..
haruskah aku bersabar ?
hingga sang waktu datang menjemputku ?
tak kan jera aku memohon,
Tuhan, beri aku kekuatan..
tetaplah disini,
temaniku lewati sepi,
saat dia pergi,
kuingin kau yang ada di sisi..
sudah lelah aku menebak,
dan tak ingin aku terjebak,
mungkin tak pernah aku sadari,
hingga terlanjur aku bermain hati..
oh mungkin saat datang pagi,
akan kutemui arti mimpi..
oh mungkin senyum sang mentari,
yang akan menghibur hati..
sedikit lagi,
bahagia pasti kan kembali,
hingga tak lagi ku sendiri,
dan tak lagi perlu menghitung hari..
senyumpun menghiasi,
dalam diri yang tak pernah mati..
BY:
Haries Budjana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar