GETARAN HATI

kepala tertunduk lesu
jiwa bergetar luluh pilu
air mata tak mampu terbendung
kala kusebut asmamu yang agung

yaaaaaa ……. allah
mengapa baru teringat
seteleh semua terlanjur
mengaa baru tersadar
setelah semua hancur

terlalu jauh langkahkan kaki
pijak kenikmatan semu duniawi
tersenyum bangga
karena masih diatas segalanya
tak pernah tersadar
semua hanya sementara

yaaaaaa……..allah
terangi jiwa yang dalam kegelapan
tuntun tangan-tangan rapuh ini
agar tak terulang
jatuh kelubang kenistaan
terima insafku
sebelum nafas diujung waktu

BY:
Haries Budjana

Comentários:

Posting Komentar

 
RENUNGAN JIWA © Copyright 2013 | Design By Haries Budjana |